Sabtu, 27 Maret 2021

CYBER YAHOO DATA BREACH

 

YAHOO DATA BREACH

Belajar dari Bencana yang Menimpa Yahoo - Manajemen TI

Kasus cyber crime yang dialami oleh Yahoo menjadi salah satu pelanggaran data terbesar yang pernah terjadi. Pada tahun 2014, peretas berhasil mengakses data pengguna seperti alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, encrypted passwords, serta pertanyaan keamanan dan jawabannya. Serangan ini membawa dampak pada 500 juta akun pengguna. Meskipun demikian, Yahoo meyakinkan penggunanya bahwa data perbankan tidak terpengaruh dan menyarankan kepada pengguna untuk segera mengubah password yang digunakan.

Kasus ini sebenarnya bukan kasus pertama yang dialami oleh Yahoo. Pada tahun 2012, sebanyak lebih dari 400.0000 password juga telah dicuri oleh peretas.

Para pengguna email Yahoo menerima surat peringatan terkait keamanan data penggunanya. Peringatan masif dikirimkan dengan subjek email tentang keamanan data nasabah.

“Notice of Data Breach”. Yahoo memberikan informasi kepada para penggunanya tentang masalah keamanan data, yang kemungkinan menyangkut akun Yahoo penggunanya.

“Kami telah mengambil langkah untuk mengamankan akun Anda dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum,” jelas Yahoo dalam emailnya.

Kasus ini terungkap setelah aparat penegak hukum pada November lalu menyodorkan data, yang diklaim oleh pihak ketiga sebagai data pengguna Yahoo. Yahoo kemudian menganalisa data tersebut dengan bantuan ahli forensi dari luar. Hasilnya menunjukkan bahwa data-data tersebut memang benar data pengguna Yahoo.

“Berdasarkan analisis lanjutan data ini oleh ahli forensi, kami meyakini bahwa pihak ketiga yang tidak terotorisasi, pada Agustus 2013 mencuri data yang berhubungan dengan sejumlah akun pengguna,” ujarnya.

“Kami belum bisa mengidentifikasi gangguan terkait aksi pencurian ini. Kami meyakini insiden ini sepertinya berbeda dari insiden yang kami umumkan pada 22 September 2016," lanjut Yahoo lagi.


Pencurian data kali ini hampir sama dengan kasus sebelumnya yakni melibatkan pencurian nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahr, dan juga password. Dalam beberapa kasus, ada pula pencurian data untuk tanya jawab yang terenkripsi dan tidak. Namun, Yahoo memastikan kasus kali ini tidak pencurian password untuk clear text, data pembayaran kartu kredit ataupun akun bank.

“Data pembayaran kartu dan informasi akun bank tidak tersimpan di sistem yang kami yakini terkena dampak,” jelas Yahoo.

Jumlah akun yang terkena dampak ini meningkat dua kali lipat dibandingkan pembobolan pada 2014 yang diungkap pada September lalu. The Guardian menyebut angkanya mencapai 1 miliar akun.

Ini merupakan krisis lanjutan yang menerpa Yahoo. Pada 22 September lalu, Yahoo mengkonfirmasi setidaknya 500 juta akun dibobol. Ini merupakan pembobolan keamanan internet terbesar dalam sejarah. Yahoo meyakini pembobolan ini dilakukan oleh “aktor yang disponsori oleh negara” untuk meretas data pada akun-akun personal di Yahoo.

Pembobolan ini terjadi pada 2014. Data-data yang diambil terkait data pribadi pengguna, mulai dari alamat email, nama, nomor telepon, tanggal lahir, serta password. Untuk menjaga agar peretasan serupa tidak terjadi lagi dan melindungi pengguna lain, Yahoo menganjurkan para penggunanya mengganti password dan melakukan pengamatan apakah ada transaksi mencurigakan dari akun mereka.

Meski diretas dan dibobol, Yahoo menjamin data yang terkait finansial seperti rekening bank atau kartu kredit tidak dicuri. Seperti diberitakan CNN, Yahoo langsung menghubungi dan bekerja sama dengan pihak keamanan nasional federal Amerika. FBI dan Yahoo saat ini melakukan penyelidikan bersama untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pembobolan ini. FBI menganggap pembobolan ini sebagai serangan terhadap sektor swasta bisnis Amerika yang berpotensi mengancam keamanan nasional.

Rumor pembobolan ini dimulai Agustus lalu, ketika seorang hacker yang bernama Peace mengklaim menjual data dari 200 juta pengguna Yahoo. Sebelumnya, Peace juga pernah mengklaim bahwa dirinya memegang data akun-akun LinkedIn dan MySpace. Klaim itu kemudian ditindaklanjuti oleh Yahoo yang kemudian menemukan fakta yang mengerikan bagi perusahaan ini, sebab akun yang dibobol lebih dari dua kali lipat angka yang disebut oleh Peace. Lebih jauh lagi, pembobolan data ini akan menurunkan kepercayaan pengguna terkait sistem keamanan Yahoo.

 



Pembobolan ini pun menarik perhatian publik. Setelah era teknologi informasi, keamanan internet adalah salah satu isu yang diperhatikan banyak orang di Amerika. Apalagi ada kasus diretasnya beberapa akun email beberapa pejabat negara seperti Hillary Clinton, juga bobolnya foto-foto pesohor yang disimpan pada server Apple. Tahun ini, Presiden Barack Obama mengajukan peningkatan dana keamanan untuk cyber security. Jika pada 2016 dana keamanan AS ada pada angka $14 miliar, pada 2017 akan meningkat menjadi $19 miliar.

Berdasarkan rilis resmi Gedung Putih, Obama menerapkan Cybersecurity National Action Plan. Pemerintah Amerika berencana meningkatkan perlindungan data digital masyarakatnya. Peningkatan ini menurut pemerintahan Obama merupakan bentuk kepedulian atas meningkatnya ancaman keamanan nasional di dunia digital. Sebagian dari $19 miliar itu akan digunakan untuk memodernisasi teknologi di berbagai agensi federal Amerika. Untuk pembaharuan ini, $3,1 miliar diperkirakan akan habis dibelanjakan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.

Beberapa lembaga pengawas keamanan digital di Amerika menilai program cyber security yang ada saat ini belum efektif melawan para peretas. Untuk mengatasi kelemahan itu, pemerintah Amerika Serikat juga menyediakan dana sebesar $62 juta untuk mempekerjakan dan melatih pelaku jasa keamanan internet pada pemerintahan.

Bobolnya Yahoo membuat anggota senat di AS lebih peduli terhadap keamanan nasional. Richard Blumenthal, senator dari Connecticut, menyerukan supaya ada peraturan lebih ketat agar peretasan serupa tak terulang. Menurutnya, perusahaan penyedia jasa internet seperti Yahoo mesti bekerja keras menjamin data konsumennya tidak diretas. Blumenthal menilai Yahoo lalai dalam menjaga keamanan data warganya.

Peretasan ini seakan melengkapi daftar masalah yang sedang membelit Yahoo. Masalah ini kemungkinan akan menghambat akuisisi Yahoo oleh Verizon. Sebelumnya Verizon sepakat untuk membeli Yahoo senilai 4,8 miliar dolar. Namun, proses jual beli ini tidak mudah. Pengacara Verison, Carig Silliman mengatakan bahwa pencurian data jelas merusak nilai Yahoo. Ia juga menyiratkan bahwa masalah ini akan direfleksikan pada harga pembelian.

Jadi kesimpulannya jika yahoo ingin lebih berkembang lagi maka harusnya mereka memperkuat pengamanan supaya pengguna yahoo tidak resah lagi terhadap yang mereka hadapi saat ini dan mereka akan lebih yakin dengan yahoo yang mereka gunakan.

Sumber:

https://itgid.org/cyber-crime/

https://tirto.id/lagi-lagi-pembobolan-besar-besaran-akun-yahoo-b9Vo

 

Sabtu, 20 Maret 2021

PERBEDAAN KONTEN,BLOG,WIKIS,FOLKSONOMI,SOCIAL NETWORK

PERBEDAAN KONTEN,BLOG,WIKIS,FOLKSONOMI,SOCIAL NETWORK

KONTEN.

Saat ini dunia mulai memasuki era digital 4.0, dimana banyak orang yang berlomba lomba membuat konten. apa itu konten, menurut KBBI konten merupakan informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. konten sendiri memiliki beragam jenis konten. konten merupakan sebuah informasi yang disimpan ke dalam media online maupun media offline contoh seperti televisi, radio, koran dan CD jika di media offline konten sangat terbatas dan taidak dapat di jangkau oleh semua orang. dan pada media online konten tersebut bisa dengan mudah disebar dan dapat dilihat siapa saja dan jangkauan konten online itu sangat luas, melalui internet. jenis-jenis konten tersebut yaitu:

1.    Teks
Merupakan konten berupa tulisan ulasan, deskripsi, kajian, analisa, berita, konten blog termasuk dalam konten tulis dan lain-lain.

2.    Gambar
Merupakan konten dimana sebuah gambar yang di editing sedemikian rupa dan akan menjadi sebuah konten yang menarik.

3.    Video
Merupakan konten yang berisi sebuah video, cenderung berdurasi beberapa menit, saat ini mulai banyak konten video semenjak adanya youtube, banyak videografer yang membuat konten mulai dari konten tentang pemblajaran, video game, vlog dan lain-lain. 

dan masi banyak konten lainya.

 

BLOG


    Blog (dari kata web log) adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

WIKIS

    Wikis adalah situs yang bisa di edit oleh semua orang (contributors).

Wikis lebih tepat digunakan untuk mengkoleksi konten konten dari berbagai macam sumber. Wikipedia adalah contoh Wiki yang terbesar dan terpopuler di dunia maya

Wikis juga berguna untuk pembuatan aplikasi seperti, Help, pembuatan asset, definisi dan akronims, kumpulan seputar proyek.

 

FOLKSONOMIES

    Folksonomi adalah salah satu tren media sosial yang sedang dan terus naik daun dan popular sejak tahun 2004 dan patut diperhatikan di tahun 2005 sehubungan dengan meningkatnya publik maya menggunakan tag atau disebut juga sebagai tagging.

Dalam dunia fisik informasi, model pengkalisifikasian sudah lama diterapkan secara hirarki dan dalam struktur linier. Lihat saja milis atau diskusi online maupun ezine dan direktori web, mereka semua ditempatkan menurut suatu topik atau content berdasarkan kategori (tagging).

Tetapi akhirnya tagging seperti ini baru terlihat terasa fungsinya dalam trik pemasaran online setelah dipopulerkan oleh beberapa situs yang memanjakan publik lewat mekanisme tagging yang sangat mudah, misalnya Flickr (http://flickr.com), yaitu situs web yang memudahkan Anda saling berbagai foto berdasarkan tagging tertentu, atau situs web del.icio.us (http://del.icio.us/) yang mirip dengan situs web Furl (http://furl.net). Pada kesempatan ini, penulis akan membahas mengenai tren tagging ini dalam penggunaannya sebagai media advertising.

Folksonomi akan menjadi peluang menarik bagi para e-marketer karena kemudahaan prakteknya dalam membuat kategori bersama publik dengan menggunakan kata kunci (keywords) yang bebas Anda pilih.

Pada prakteknya folksonomi mengacu kepada suatu kelompok orang yang sedang bersama-sama dan secara spontan mengatur suatu content online informasi berdasarkan suatu kategori, tetapi patut diingat ini berbeda sekali dengan metode pengklasifikasian dalam dunia fisik yang menggunakan metode faceted classification.

Karena fenomena folksonomi ini khususnya dapat diterapkan untuk komunitas content maya yang tidak menganut struktur hirarki linier dalam pengklasifikasian.

Dan umumnya mereka yang menggunakan pengkategorian ini (tagging) adalah pengguna utamanya, sehingga ini akan membentuk suatu model informasi konseptual yang lebih presisi, akurat dan relevan. Hal ini dapat  Anda lihat dengan menggunakan situs website Furl.net dan menempatkannya dalam arsip online Anda, dan orang lain pun bisa memanfaatkannya untuk riset pula, bukankah pengkategorian ini lebih akurat dan relevan mengingat Anda bukan hanya pembuatnya melainkan orang lain juga yang sering menggunakan arsip online informasi tersebut dapat merasakan manfaatnya?

Nah tren ini akan semakin Anda jumpai di dunia maya, mengingat banyak situs web akan semakin mengadopsi penggunaan tags untuk menciptakan suatu struktur yang lebih berpusat pada content yang dikerjakan bersama-sama dengan publik seperti yang diingatkan oleh web Technorati pada peluncuran 1a tagging mechanism perdananya yang bisa dijenguk di (http://www.technorati.com/tag/) namun dalam konteksnya untuk dunia blogs. 


SOCIAL NETWORK   

    Social networking merupakan salah satu online platform yang popular. Social network site (SNS) merupakan web-based application dimana seseorang dapat membuat profil virtual dengan “bounded system” yang artinya tersambung dan dapat berkomunikasi dengan pengguna dalam platform bersangkutan sehingga dapat berinteraksi satu sama lain secara bebas. Beberapa contoh SNS adalah facebook, twitter, dan youtube. Aplikasi ini disertai dengan kemampuan untuk bertukar gambar, video, berkomentar dan itu dilakukan hampir real time.