Sabtu, 03 April 2021

WEB CONTENT

 

WEB CONTENT

Web Annotation

Sebuah penjelasan web anotasi secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem penjelasan Web, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Penjelasan dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini lapisan penjelasan biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama. Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah jenis perangkat lunak sosial. Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat teks penjelasan. Web penjelasan dapat digunakan untuk tujuan berikut:

 

  1. untuk menilai sumber daya Web, seperti dengan kegunaannya, user-keramahan, kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
  2. untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus  materi, sesuatu seperti wiki.
  3. sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya  tertentu.
  4. sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau memprotes institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
  5. untuk mengukur hubungan antara fragmen transien informasi.

 

TUJUAN ANOTASI WEB

 

Tujuan utama Model Data Anotasi Web adalah menyediakan model dan format deskripsi standar untuk memungkinkan anotasi dibagikan antar sistem. Interoperabilitas ini dapat berupa untuk berbagi dengan orang lain, atau migrasi anotasi pribadi antar perangkat atau platform. Anotasi bersama harus dapat diintegrasikan ke dalam koleksi yang ada dan digunakan kembali tanpa kehilangan informasi yang signifikan. Model tersebut harus mencakup sebanyak mungkin kasus penggunaan anotasi, sekaligus menjaga agar anotasi sederhana tetap mudah dan diperluas dari garis dasar tersebut untuk memungkinkan penggunaan yang rumit.

 

Model Data Anotasi Web adalah model tunggal dan konsisten yang dapat digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan. Semua upaya telah dilakukan untuk meminimalkan biaya implementasi bagi produsen dan konsumen. Metode tunggal untuk memenuhi kasus penggunaan sangat disukai daripada beberapa metode, kecuali ada standar yang perlu diakomodasi atau ada biaya signifikan yang terkait dengan hanya menggunakan satu metode. Sementara Model Data dibangun menggunakan dasar-dasar Data Tertaut, desainnya dimaksudkan untuk memungkinkan implementasi berbasis non-grafik yang kaya dan berkinerja baik. Dengan demikian, menyimpulkan dan kueri berbasis grafik lainnya secara eksplisit bukan merupakan prioritas untuk pengoptimalan dalam desain model.

 

 

TAGGING

 

Part-of-speech (POS) tagging atau secara singkat dapat ditulis sebagai tagging merupakan proses pemberian penanda POS atau kelas sintaktik pada tiap kata di dalam corpus. Dikarenakan tag secara umum juga diaplikasikan pada tanda baca, maka dalam proses tagging, tanda baca seperti tanda titik, tanda koma, dll perlu dipisahkan dari kata-kata. Oleh sebab itu, proses tokenisasi biasanya dilakukan sebelum POS tagging. Selain itu beberapa preprocessing juga dilakukan seperti pemisahan koma, tanda petik, dll dari kata serta dilakukan juga disambiguitas pada tanda baca penanda akhir kalimat seperti tanda titik dan tanda tanya agar dapat dibedakan dari tanda yang digunakan untuk singkatan (seperti contohnya: e.g. dan etc.).

 

 

METADATA

 

Menurut Power Digital Marketing, metadata merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “meta” yang berarti deskripsi atau definisi mendasar, dan tentu saja “data”, yaitu sekumpulan informasi. Secara singkat, metadata merupakan ringkasan detail mendasar tentang suatu data. Metadata bisa membuat pencarian dan pengolahan data lebih mudah dan cepat. Hal ini sering ditemukan untuk spreadsheet, video, foto atau gambar, dan bahkan laman web. metadata di laman web sangat penting, khususnya untuk SEO (search engine optimization). Biasanya, metadata ditampilkan dalam bentuk meta tags yang mengandung kata kunci penting yang terkait dengan kontennya. Metadata adalah hal yang penting karena digunakan untuk memroses dan mengenali beberapa tipe informasi penting.

 

Hal itu dapat digunakan dalam banyak hal, khususnya untuk bidang marketing dan sales. Tidak hanya itu, metadata juga bermanfaat untuk keamanan, ranking mesin pencarian seperti Google, organisasi dokumen, dan masih banyak lagi. Metadata mempermudah proses sistem ERP dan CRM juga membantu dalam penyortiran dan pelacakan data bisnis dari mulai prosedur, metodologi, dan klien yang penting bagi perusahaan. Pada akhirnya, metadata membantu kita untuk mendapatkan audit trail untuk bisnis dan industri yang relevan dengan bisnis kita.

 


RICH SNIPPET

Rich Snippet adalah potongan beberapa baris text yang mempunyai nilai lebih (informasi tambahan) yang ditampilkan di setiap hasil pencarian mesin pencari SERP berdasarkan permintaan pengunjung, serta sesuai dan masih Relevan/berhubungan dengan apa yang mereka tulis pada kolom pencarian. Nilai lebih yang dimaksud bisa tentang (review) rating, tanggal, author, produk, file audio, video dan lain-lain.

 

Menerapkan cara membuat Rich Snippets di WordPress ini memungkinkan kamu untuk memiliki daftar pencarian kustom untuk konten khusus seperti ulasan, resep, peristiwa, dll. Sistem ini memberikan pemilik situs cara lain untuk berkomunikasi dengan mesin pencari.

 

Data terstruktur memungkinkan mesin pencari untuk melihat berbagai jenis konten di situs yang dimiliki, dan menggunakan Rich Snippet untuk menampilkan informasi tambahan dalam hasil pencarian.

 

Adanya informasi tambahan dalam hasil pencarian ini membuat domain website dan daftar artikelmu lebih terlihat dalam pencarian, yang berarti lebih banyak lalu lintas organik untuk situsmu. Hal tersebut juga membantumu membangun otoritas pada niche, menjadikan situsmu menjadi lebih terlihat dalam pencarian.

 

Sumber :

http://www.w3.org

https://socs.binus.ac.id

https://glints.com

https://www.dewaweb.com

https://appkey.id

https://zakafadhullah.wordpress.com/2017/03/11/web-content/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar